Apa itu postur yang benar yang biasa kita bicarakan? Postur berarti semua struktur tubuh yang berkaita dengan semua gerakan seseorang, seperti duduk, berdiri, berbaring, dan bekerja.
Ini mengacu pada lokasi yang saling terkait. Di mana semua struktur tubuh saling berhubungan, di bagian tengah hubungan ini, ada tulang belakang dan struktur pendukung seperti otot, ligamen, sendi dan saraf cakram, yang saling melengkapi.
Kita selalu hidup melawan kekuatan ganda.
Alasan mengapa berbaring terasa paling nyaman adalah karena gaya gravitasi menjadi paling sedikit di semua bagian tubuh.
Tulang belakang kita memiliki kurva berbentuk S yang khas dari tulang belakang leher ke tulang belakang lumbar untuk menyerap dan mendistribusikan beban, termasuk kepala. belakang leher ke tulang belakang lumbar untuk menyerap dan memuat gaya gravitasi yang mendukung keseimbangan tubuh ini, termasuk kepala.
Seorang ilmuwan bernama Nachemson mengatakan bahwa gravitasi pada cakram lumbar ketiga ketika berdiri adalah 100%, jika kita duduk di kursi tanpa sandaran 140% dan 180% ketika membungkuk ke depan 20 derajat dalam posisi berdiri maupun duduk. Posisi duduk pada dasarnya memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada posisi berdiri, dan jika duduk dalam posisi yang buruk memberikan lebih banyak tekanan pada tulang belakang.
Coba amati postur anda dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering membungkuk ke depan dan begitu juga dengan kepala. Hal ini juga terjadi ketika sedang membaca buku, belajar, bermain komputer, dan menonton TV. Kemudian, smartphone dan perangkat digital yang mempengaruhi banyak remaja mengakibatkan posture tubuh menjadi lebih buruk dan menyebabkan Sindrom Leher Kura-Kura atau Turtle Neck Syndrom.
Jika sikap buruk ini terjadi berulang kali, kepala anda akan lebih maju dari garis bahu, dan untuk mengimbangi beban di kepala, perut anda akan maju ke depan dan punggung akan menjadi bungkuk. Hal ini akan menghilangkan kurva tulang belakang yang unik, yang akan berubah menjadi bentuk lurus, dan otot-otot yang mendukung tulang belakang juga tidak alami, sehingga mereka selalu kaku dan kuat. Hal ini menyebabkan lekukan yang melekat pada tulang belakang menghilang, berubah menjadi bentuk lurus, dan otot-otot yang menopang tulang belakang tidak alami, sehingga selalu kaku dan saling mengumpul.
Saraf tulang belakang adalah saraf penting yang menghubungkan otak dan otot, dan juga mempengaruhi pelepasan hormon pertumbuhan. Jika ada masalah dengan tulang leher dan ekor, hal ini akan berdampak buruk pada pelepasan hormon pertumbuhan, dan tekanan saraf akan menghambat pertumbuhan normal. Kemudian jika jarak antara tulang belakang menjadi sempit, tinggi sebenarnya juga akan menurun. Jika anda mengukur tinggi badan di pagi hari, hasilnya akan berbeda sekitar 2 cm dibandingkan mengukur di malam hari, karena panjang tulang belakang paling panjang di pagi hari.
Seorang ilmuwan bernama Nachemson mengatakan bahwa gravitasi pada cakram lumbar ketiga ketika berdiri adalah 100%, jika kita duduk di kursi tanpa sandaran 140% dan 180% ketika membungkuk ke depan 20 derajat dalam posisi berdiri maupun duduk. Posisi duduk pada dasarnya memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada posisi berdiri, dan jika duduk dalam posisi yang buruk memberikan lebih banyak tekanan pada tulang belakang.
Coba amati postur anda dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering membungkuk ke depan dan begitu juga dengan kepala. Hal ini juga terjadi ketika sedang membaca buku, belajar, bermain komputer, dan menonton TV. Kemudian, smartphone dan perangkat digital yang mempengaruhi banyak remaja mengakibatkan posture tubuh menjadi lebih buruk dan menyebabkan Sindrom Leher Kura-Kura atau Turtle Neck Syndrom.
Jika sikap buruk ini terjadi berulang kali, kepala anda akan lebih maju dari garis bahu, dan untuk mengimbangi beban di kepala, perut anda akan maju ke depan dan punggung akan menjadi bungkuk. Hal ini akan menghilangkan kurva tulang belakang yang unik, yang akan berubah menjadi bentuk lurus, dan otot-otot yang mendukung tulang belakang juga tidak alami, sehingga mereka selalu kaku dan kuat. Hal ini menyebabkan lekukan yang melekat pada tulang belakang menghilang, berubah menjadi bentuk lurus, dan otot-otot yang menopang tulang belakang tidak alami, sehingga selalu kaku dan saling mengumpul.
Saraf tulang belakang adalah saraf penting yang menghubungkan otak dan otot, dan juga mempengaruhi pelepasan hormon pertumbuhan. Jika ada masalah dengan tulang leher dan ekor, hal ini akan berdampak buruk pada pelepasan hormon pertumbuhan, dan tekanan saraf akan menghambat pertumbuhan normal. Kemudian jika jarak antara tulang belakang menjadi sempit, tinggi sebenarnya juga akan menurun. Jika anda mengukur tinggi badan di pagi hari, hasilnya akan berbeda sekitar 2 cm dibandingkan mengukur di malam hari, karena panjang tulang belakang paling panjang di pagi hari.
Postur tubuh yang baik memungkinkan kita untuk menggerakkan sendi dengan lancar dan membuat kita lebih tinggi.
Postur tubuh yang baik merangsang pertumbuhan anak-anak dan remaja.
Postur yang baik mengaktifkan sel-sel otak anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh dan meningkatkan fokus mental mereka.
Postur tubuh yang baik bermanfaat bagi orang yang menderita gangguan pencernaan kronis dan kekurangan energi karena alasan yang tidak diketahui.
Postur tubuh yang baik menghilangkan tekanan pada sistem saraf, meningkatkan metabolisme dan membantu memulihkan nafsu makan dan stamina.
Mencegah perubahan regresif pada sendi anda dan mencegah cedera dengan memaksimalkan fleksibilitas.
Memungkinkan anda untuk mempertahankan tingkat kesehatan yang optimal dengan meningkatkan kekuatan penyembuhan alami seperti vitalitas, kemampuan penyembuhan dan pertumbuhan sel-sel Anda.
Postur tubuh yang baik memungkinkan Anda memiliki tubuh yang sehat dan indah.