Kebiasaan yang terbentuk di masa kanak-kanak tidak mudah hilang atau diperbaiki saat kita dewasa. Anak-anak umumnya tidak dapat fokus sebaik orang dewasa dan untuk anak-anak, sangat sulit untuk mempertahankan postur yang tepat sepanjang waktu. Namun postur tubuh yang benar harus selalu didorong kepada anak karena sangat berkaitan dengan kemampuan mereka untuk fokus yang mempengaruhi pertumbuhan dan kemampuan belajar mereka. Bayi dan anak kecil sangat fleksibel sehingga jika mereka memiliki postur tubuh yang buruk, seringkali mereka tidak merasakan sakit dan sulit bagi orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka memiliki postur tubuh yang buruk karena anak-anak belum dapat mengekspresikan ketidaknyamanan yang mereka rasakan dengan baik. Anak-anak tumbuh dengan cepat dan postur yang buruk secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan mereka. Juga, orang tua dapat gagal untuk memperhatikan masalah terkait postur seperti skoliosis karena mereka berkembang terlalu cepat.
Postur tubuh yang bungkuk dapat menyebabkan skoliosis atau Sindrom Leher Kura-kura. Skoliosis adalah suatu kondisi di mana tulang belakang melengkung ke kiri atau kanan, menciptakan kurva berbentuk C atau S. Postur tubuh yang bungkuk dapat menyebabkan atau memperburuk skoliosis. Jika satu kaki lebih panjang dari yang lain, jika anda merasakan sakit di lutut atau pergelangan kaki atau jika salah satu tali ransel terlepas dari bahu anda ketika dipakai, anda mungkin menderita skoliosis.
Text Neck Syndrome atau Sindrom Leher Kura-kura adalah suatu kondisi di mana leher yang seharusnya memiliki lekukan alami berbentuk C menjadi terlalu lurus atau berada di depan bahu seperti kepala kura-kura. Hal ini bisa terjadi dari penggunaan smartphone yang berlebihan atau membaca buku untuk waktu yang lama dalam posisi membungkuk. Text Neck Syndrome dapat menghambat pertumbuhan anak dan juga dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi dan sakit kepala.
Duduk di kursi yang tidak pas untuk tubuh menyebabkan postur tubuh yang bungkuk. Jika kaki tidak menyentuh lantai, tulang belakang menerima seluruh berat tubuh dan dapat membebani punggung. Selain itu, jika kursi terlalu rendah, bahu bisa naik dan ini bisa menyebabkan ketegangan dan nyeri pada bahu. Anda harus menyediakan kursi yang dapat diatur ketinggiannya bagi anak anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, kursi harus dapat dimiringkan ke belakang sekitar 10 derajat. Pastikan anak anda duduk tegak di kursi dengan punggung bersandar pada sandaran dan lutut ditekuk 90 derajat.
Bantal yang terlalu tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang belakang. Jika bantal terlalu tinggi atau terlalu kaku dapat membuat leher dan tulang belakang tegang. Hal ini juga dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan kelelahan dan sakit kepala tegang. Leher tidak boleh ditekuk atau diangkat saat berbaring di atas bantal. Disarankan menggunakan bantal yang tingginya sekitar 4 hingga 5 cm untuk menjaga lekukan leher yang sehat dan alami.
Anak-anak harus menghindari membaca atau menggunakan smartphone sambil berbaring tengkurap. Dudukan smartphone harus digunakan saat menggunakan smartphone agar kepala tidak membungkuk dan dudukan buku yang setinggi mata harus digunakan saat membaca. Saat menonton TV, jarak pandang dengan TV tidak boleh terlalu dekat dan duduk harus dalam postur tegak.
Ransel anak tidak boleh terlalu berat dan harus pas di punggung anak. Penting juga untuk menyesuaikan tali bahu dengan benar. Tali pengikatnya harus cukup kencang sehingga hanya ada ruang untuk kepalan tangan masuk. Jika ransel terlalu rendah, ransel dapat bergerak terlalu banyak dan anak-anak dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Pastikan barang berat diletakkan di posisi atas pada ransel. Jika barang-barang berat diletakkan di bagian depan , pusat gravitasi bergeser menjauh dari tubuh dan bahu serta punggung dapat menerima ketegangan. Tas selempang memberikan beban lebih pada bahu dan punggung daripada tas ransel biasa, jadi pastikan tas tersebut tidak dikenakan terlalu lama dan dipakai sebagai alternatif di kedua bahu.